berikut penjelasan cara membuat peta pita.
Langkah Awal
pertama membuat gulungan kertas seperti dibawah ini
dapat menggunakan bambu atau pun batang sumpit untukmenggulungnya. jika perjalanan yang akan di tempuh jauh maka kertas yang digunakanpun harus panjang. karena semakin panjang atau jauhnya perjalanan maka semakin panjang juga kertas yang akan digunakan.
uraian yang panjang lebar tidak kita butuhkan dalam pembuatan peta-pita. tapi yang diharapkan adalah peta yang terbukti kebenarannya dengan hasil pengamatan yang tertuang di dalam kertas tersebut dengan memperhatika sekeliling keadaan sekitar dan mencurahkan perhatian kita pada hal-hal penting yang berguna selama perjalanan kita.
gunanya apabila kita melewati tempat itu lagi maka kita sdah dapat menggunakan peta yang sudah kita punya atau buat.
APA SAJA HAL PENTING ITU ?
Contoh :
- Gapura Desa / pintu gerbang desa
- Bangunan bersejarah
- Puing reruntuhan (Situs Purbakala)
- Puskesmas
- Rumah Ibadah
- Kecamatan
- Kantor POS dan POlisi
- dan lainnya
nah hal-hal yang sifatnya sementara jangan di masukan kedalam peta karena sewaktu-waktu pasti akan berubah keadaan dan tempatnya misalnya :
- Sekawanan ternak
- Pedagang kaki lima
- Gerobak dorong,
- parkir mobil
- dll
CARA MEMBUAT LAPORAN PETA PITA
Pada Bagian atas atau halaman pertama cantumkan :
- Kepada siapa laporan tersebut tertuju/ditujukan
- Siapa yang membuat laporan perjalanan (Identitas yang lengkap)
- Keterangan atau data laporan seperti tanggal pembuatan, cuaca, tempat dan sebagainya
pada bagian bawanya atau lembar berikutnya dibuat peta-pita dengan :
Halaman dibagi menjadi 7 ruang/kolom contoh :
- Kolom ke-1 : Nomor
- Kolom ke-2 : Waktu Perjalanan
- Kolom ke-3 : Laporan perjalanan (Dari bawah)
- Kolom ke-4 : Jarak yang ditempuh (satuan Meter)
- Kolom ke-5 : Arah (Jurusan 3 angka / kompas)
- Kolom ke-6 : Gambar peta-pita (untuk bagian sisi kiri dan kana yang kita lewati)
- Kolom ke-7 : Menulis keterangan-keterangan
CONTOH NYA
- Laporan ditulis dari bawah keatas
- Setiap belok, kita membuat garis pembatas sebagai tanda kita berubah / berganti arah
- Gambar-gambar atau tanda-tanda medan diambil dari tanda-tanda peta topografi
- Jika ada bangunan penting atau bersejarah kita dapat menggambarkannya dalam kertas khusus atau kertas lain
- menghitung jarak dapat dengan menggunakan tongkat atau langkah kaki atau taksiran kita.
Dari contoh diatas kita dapat membuat laporan sendiri serta buatlah berilang kali sehingga menjadi trbiasa dan mahir. Membuat peta-pita itu sulit karena dibuat selaki kita dalam perjalanan/ berjalan melewati suatu wilayah.
No comments:
Post a Comment